TPS - Tempat penampungan sampah
Apa itu...?
TPS adalah tempat penampungan sementara sampah sebelum diangkut ke TPA atau Tempat Pemrosesan Akhir.
TPS adalah suatu wadah yang keberadaannya untuk menampung sampah warga di sekelilingnya atau sekitarnya, baik itu lokasi dan kapasitasnya menyesuaikan dengan jumlah potensi sampah warganya.
Prakata
Banjarmasin dengan usia kota 494 th sudah tua memang. Kota yang lahir dan tumbuh mengikuti alur kehidupan masyarakatnya apa adanya sesuai dengan karakteristik sebuah kota yaitu bangunan dan tempat tinggal berada di pinggiran sungai dengan jumlah sungai yang dominan di wilayah kota sehingga sampai sekarang dijuluki kota seribu sungai.
Nah sekarang permasalahan sebuah kota yang tua akan muncul di mana kota dengan Segala perkembangannya harus didukung dengan fasilitas2 yg melengkapi sebuah kota yang ideal.
Fasilitas itu salah satunya adalah TPS, akhirnya memang pemerintah kota banjarmasin membuat tps tps yang bersinggungan dengan pemukiman dan fasilitas jalan yang berpotensi menimbulkan masalah.
Permasalahan permasalahan di tps sekrng khususnya untuk jumlah dan kapasitas sudah tidak ideal. Jumlah tidak mewakili sebaran apalagi kapasitasnya banyak yang sudah overload. Belum lagi permasalahan pasca itu misalnya keberadaan pemulung di TPS dan perilaku warga sendiri yang membuang bukan pada tempat dan waktu yang ditentukan.
Dengan jumlah tps sekarang kurang lebih 100 buah dirasakan kurang maka idealnya adalah ditambah 100 lagi untuk mencoba layanan2 sampah warga.
Permasalahan permasalahan tps itu sendiri di beberapa tps beragam dan yang paling banyak adalah kapasitas atau daya tampung dan keberadaan lokasi, dua permasalahan di atas terus menerus terjadi dan upaya2 yang dilakukan bisa kita gambarkan sebagai berikut :
Misalnya tps malkon temon, ukhuwah dan kelayan
Upaya untuk mengatasi permasalahan tps2 di malkon temon, lingkar dalam (ukhuwah) dan kelayan
- Malkon temon
Yang terjadi sekarang adalah ada 4 kelurahan yang warganya ikut membuang ke sana dan pada akhirnya menjadi overload sehingga banyak sampah yang tidak mampu dipilah oleh KSM di sana
Pengangkutan sudah selesai pada jam 8 pagi
- Ukhuwah
- Kelayan
Layanan
tps ini luar biasa dengan jumlah warga yang sangat padat dan sekitar 4
kelurahan
Pengangkutan selesai pada jam 06.00 pagi
Upaya :
Pertama DlH terus berupaya koordinasi dengan kelurahan penumpang sampah di sana Mencari lahan di wilayah masing2
Kedua adalah upaya pola jemput bola untuk pengangkutan sampah warga yg berkontribusi membuang di sana dan di Anggaran belanja tambahan kita dlh sudah membeli angkutan kompektor mini yaitu armada khusus pengangkutan rumah sebanyak 3 buah dan insyaallah tahun depan sudah operasi dan sekarang sambil menunggu proses pendataan paman gerobak di wilayah tersebut untuk bersama sama dengan sistem pengangkutan yang dilakukan dengan armada yang baru.
Jadi DLH dalam pola manajemen persampahan diperlukan kerjasama yang bersinergi untuk manajemen tps dan pengangkutan dengan pihak2 terlibat adalah :
- Kecamatan kelurahan upaya pendataan dan pencarian lahan dengan sosialiasi warganya dalam menyiapkan tps sendiri
- Pihak RW/RT pendataan paman2 gerobak untuk diarahkan dan dibina
- PolPP penegakan perda
Oktober 2020
By. JACK kalimpoenay
Marzuki arbainsyah halidi
Ka. KnPS DLH Banjarmasin
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar