-->

  • Episode 1
Sewaktu kecil,  mulai bisa jalan  sampai sekolah dasar (SD), ada ketentuan ibu saya, bila kita akan masuk rumah maka harus mencuci kaki dulu sampai bersih, baru diperbolehkan masuk rumah.
Saat itu tidak dikenal yang namanya sandal apa lagi sepatu. Tidak jarang saya berteriak-teriak minta diambilkan air untuk mencuci kaki. Mama saya akan marah sekali bila masuk rumah kaki kotor dan akan dihukum. Bila saya masuk rumah dengan kaki kotor walaupun dengan alasan macam-macam,
maka saya akan mendapat hukuman. Hukuman akan langsung diberikan berupa “membesihkan lantai yang diinjak dan kotor dengan sapu dan mengelapnya”. Hal ini membuat saya takut dan tidak akan membuat lantai rumah menjadi kotor.

  • Episode 2
Kemudian saat mulai SMP saya mulai disuruh mencuci baju sendiri. Diperlihatkan tata cara mencuci baju dan celana sendiri. Dimulai setelah pulang sekolah, baju dan celana direndam dulu lebih kurang setengah jam, dan bagian kerah baju dan ketiak digosok dengan sabun sunlih (sunlight). Tahap selanjutnya melakukan penyikatan semua bagian baju dan celana beberapa kali, kemudian membilasnya sehingga bersih dan baunya hilang. Setelah itu menjemurnya di bawah sinar matahari. Hal ini dilakukan setiap hari dan setelah pulang sekolah.

  • Episode 3
Pada saat SMA, orang tua saya (Abah seorang PNS) , mendapat mobil dinas, saya sangat suka, saya disuruh mencuci/membersihkan mobil Abah. Secara tidak sengaja saya akhirnya bisa menyetir mobil sendiri, sehingga sangat mengagetkan Abah sendiri. Padahal Abah sediri tidak bisa menyetir mobil (saat itu memakai sopir). Saat itu saya sangat suka mobil dan suka membersihkan mobil, kemudian saya beli buku tentang tata cara mencuci dan membersihkan mobil. Saya dapat mengetahui bersih dan mengkilapnya mobil yang sudah dicuci.

  • Episode 4  
Dari beberapa kisah perjalanan dan pengalaman hidup yang saya sampaikan (masih banyak lainnya), kita dapat menarik kesimpulan yang berkaitan dengan kebersihan kita, sebagai berikut :
  1. Bahwa untuk melaksanakan kebersihan harus diketahui tata caranya, dan ini memerlukan waktu untuk meyakinkan bahwa kebersihan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan lingkungan.  
  2. Kebiasaan menjaga kebersihan akan selalu menimbulkan rasa nyaman bila lingkungan bersih. 
  3. Jangan takut dengan hukuman, sebab bila kita bersih dan sesuai aturan, maka ketentuan hukum kita tidak akan kena. 
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kebersikan, mulai dari lingkungan kita sendiri, RT, RW, Kelurahan, Kecamtan sampai Kota dan ini berkaitan mulai dari program, biaya, tenaga dan waktu.


SEMOGA BERMANFAAT


by. Ir. H. Syahransyah, MS

April 2020    

1 komentar Blogger 1 Facebook

 
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANJARMASIN © 2016-. All Rights Reserved. Presented to You. Powered by Blogger
Top